Saturday, December 17, 2011

Tentang Mimpi

Hidup itu mimpi, untuk itu hiduplah untuk menjadikan mimpi itu hidup – dina lestari, 2009

Secara definisi, kita pasti udah sering banget denger kalau mimpi didefinisiin sebagai bunga tidur dan jadi sesuatu hal yang ga penting buat dipikirin. Tapi kali ini gw bukan mau cerita tentang mimpi bunga tidur itu. Gw lagi lagi pengen cerita tentang suatu kegiatan, yang entah secara sadar atau nggak sering banget kita *atau gw doing ya?* lakuin, yaitu bermimpi.
Selama 20 tahun gw hidup sering banget gw denger orang-orang ngomong dengan kalimat “ah lo kerjaannya mimpi doang deh”, sampe kadang sering banget tiap denger kalimat itu bikin gw jadi mikir emang salah ya kalo jadi orang yang sering bermimpi?
Tapi menurut gw, sah-sah aja kalau seseorang itu sering bermimpi dalam hidupnya, yang mungkin menjadi tidak sah adalah ketika seseorang itu kerjaannya mimpi doang, sepanjang hidupnya kerjanya mimpi aja, doing nothing untuk menjadikan mimpinya itu jadi kenyataan. Jadi sejauh lo bermimpi dan lo berusaha buat menjadikan sesuatu yang selalu lo impikan itu jadi kenyataan, manurut gw itu sah-sah aja. Makanya dulu gw sempet bikin quote diatas “Hidup itu mimpi, untuk itu hiduplah untuk menjadikan mimpi itu hidup”.
Mungkin sepanjang hidup gw akan ada cukup banyak waktu untuk gw bermimpi, tapi gw akan berusaha untuk lebih banyak lagi waktu selama hidup gw untuk menjadi semua mimpi-mimpi gw tersebut menjadi bukan sekedar mimpi, menjadikannya jadi sebuah kenyataan yang benar-benar hidup dalam kehidupan gw. Masalah apakah mimpi itu akan terwujud atau tidak itu adalah kuasa Yang Maha Kuasa, yang penting kita harus selalu hidup dan terbangun dari mimpi tersebut mengusahakan agar mimpi kita dapat benar-benar hidup di kehidupan nyata kita 

Saturday, March 19, 2011

Skripseeeh

Skripsi has coming. Ya Allah, sungguh engkau Maha Membolak-balikan hati, bantu hamba untuk memilih judul terbaik ya Allah

Thursday, March 17, 2011

Welcome March!

Selamat Datang, Maret! Bulan ketiga ini selalu jadi bulan special buat gw selama 2 tahun terakhir ini.
Kalo tahun lalu, gw sanagt menantikan maret karena APRM, tahun ini gw ga bisa bilang kalo bulan ini sagat gw nantikan, justru sebenernya gw malah ga pengen bulan ini datang. Karena dengan datangnya maret tahun ini, berarti datang pula deadline buat gw untuk mulai memikirkan sesuatu yang bernama skripsi.
Minggu pertama maret, judul dari fakultas belum keluar. Tapi sepertinya minggu depan udah mulai keluar. Dan gw diberikan waktu selama 1 bulan penuh d imaret ini buat memikirkan dengan sangat matang apa yang akan gw ambil.
Memutuskan judul yang bakal diambil menurut gw bukanlah sesuatu yang gampang, itu makanya mungkin kenapa pertimbangan kampus member kita waktu sebulan penuh buat mikirin judul yang sesuai.
Walaupun sekarang gw belum tau apa judul yang bakal gw ambil, sepertinya gw akan memanfaatkan dengan baik bulan maret untuk memikirkan dan mempertimbangkan dengan baik judul yang bakal gw ambil.
Semoga di bulan ini memberikan keistimewaannya dan Allah memberikan petunjuk judul mana yang terbaik buat gw pilih nantinya.

Gagal bukan berarti gagal

Kegagalan bukan akhir dari hidup, tapi langkah awal untuk mulai menggapai masa depan yang lain.
Ada banyak kegagalan dan penolakan yang gw hadapi selama 19 tahun gw hidup di dunia ini. Mulai dari sesuatu yang tidak terlalu gw inginkan, tapi kemudian gw jalanin dengan berbagai alesan hingga sesuatu yang sangat ingin gw dapatkan.
Salah satu bentuk kegagalan yang mungkin akan selalu gw ingat dalam hidup gw sampai gw tua nanti mungkin adalah saat gw gagal masuk Fakultas Keokteran Universitas Indonesia. Saat itu gw kecewa banget, sampai malam pengumuman UMB keluar dan nama gw tidak tercantum di kedokteran benar-benar membuat gw nyaris depresi.
Tapi disitu gw disupport oleh orangtua gw, sahabat-sahabat gw, dan keluarga gw buat terus maju menatap masa depan karena mereka bilang hidup gw ga akan berakhir cuma karena gw ga masuk FKUI, masi ada masa depan lain yang menanti gw untuk gw temui selain di tempat itu. Sampai akhirnya gw sadar gw harus terus berjuang menjemput masa depan gw yang lain di jalan berbeda dari mimpi utama gw, dan akhirnya hasilnya adalah gw berada di tempat gw sekarang ini, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Kegagalan lain yang masih sangat berbekas saat ini adalah ketika gw mendapat penolakan di suatu tempat yang sudah sangat lama gw inginkan. Dan gw udah menjalankan hampir semua proses untuk menggapai tempat itu, hingga akhirnya DITOLAK
Saat itu gw juga kecewa banget, walaupun kekecewaan itu ga separah kekecewaan pertama gw, tapi kali ini cuma bikin gw nyesel, karena selain tempat ini adalah mimpi yang sangat gw pengen banget dari dulu, ada sesuatu juga yang gw korbankan saat menjalankan proses untuk menggapainya.
Gw sempat menyalahkan diri gw sendiri untuk kegagalan ini, gw pernah merasa sangat minder untuk bertemu teman-teman seperjuangan gw dulu, gw pernah merasa gw diri gw benar-benar bukan apa-apa dan berada di bawah teman-teman gw yang lain.
Tapi live must go on, hidup gw ga berakhir Cuma dengan gw menemui kegagalan. Masih banyak kesempatan lain yang menanti gw, masi banyak mimpi yang menunggu buat gw temui. Gw ambil positifnya, mungkin ini bukan jalan yang terbaik buat gw menurut Allah karena “…boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamukamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]:216)
Iyaa, mimpi gw itu, keinginan gw itu, tapi mungkin itu amat buruk bagi gw, dan gw gatau, tapi Allah tau, makanya Beliau ga memberikannya ke gw. Gw boleh selalu punya mimpi dan keinginan, tapi masalah akan tercapai atau gagal itu tergantung usaha yang gw lakuin dan izin dari Yang Maha Kuasa, Yang Maha Mengetahui, mana yang baik dan mana yang buruk buat gw.
Dan apapun hasil dari mimpi yang gw rintis gw percaya itu memang yang yang terbaik dari Allah buat gw yang harus gw terima dengan IKHLAS. Karena dengan ikhlas jalan gw dalam menjalani kehidupan akan lebih mudah dan bermakna
Akhirnya gw mau ngucapin SELAMAT kepada teman-teman seperjuangan gw yang udah berhasil menggapai tempat yang dulu sangat ingin gw tempati itu *alhamduilillah sekarang gw udah ikhlas ngelepasnya *. Apakah itu mimpi kalian atau bukan? Gw harap kalian bisa memanfaatkannya karena jikalau memang itu bukan mimpi kalian itu adalah mimpi orang lain yang dititipkan pada kalian :D.

I have a dream

Tiap orang pasti punya mimpi. Mimpi jangka panjang atau jangka pendek. Mimpi yang mungkin dicapai atau yang kemungkin tercapainya sedikit.
Tiap orang memang boleh bermimpi. Ga ada larangan buat ga boleh punya mimpi. Gw punya mimpi, lo punya mimpi, dan mimpi kita bisa sama, bisa juga beda.
Mimpi biasanya berupa keinginan yang sangat ingin buat dicapai. Dan memenuhi ruang otak kita saat berkhayal suatu saat nanti semua itu bisa jadi kenyataan.
Mimpi ga selama harus realistis, bisa aja kita punya mimpi yang mungkin agak susah untuk terealisasinya. Misalkan gw punya mimpi pacaran sama Justin Bieber, kan agak sulit tuh terealisasi. Tapi kan ga ada orang yang bisa ngelarang gw buat bermimpi. Walaupun, udah kaya pungguk merindukan bulan haha. Karena sesuatu pasti bisa terjadi karena seizin Allah, walau menurut kita kadang itu agak ga mungkin buat terealisasi. Tapi kan kun fayakuun.
Oke, balik lagi ke mimpi, biasanya yang kita mimpiin itu pasti sesuatu yang positif. Jarang banget ada orang yang punya mimpi tentang hal negative buat diri dia. Ngaco banget kalo ada orang kaya gitu, gila kali tuh orang hahaha
Seiring waktu berjalan akan ada perubahan dalam mimpi, bisa mimpi yang sama lalu berkembang atau mengganti mimpi dengan mimpi lain, atau mimpi lain yang mungkin ruang lingkup atau hal yang berbeda. Kaya jadi dokter, itu kan mimpi gw waktu kecil dan mimpi gw sekarang sudah mulai berkembang dengan gw bermimpi ga jadi dokter umum doang tapi juga pengen jadi dokter spesialis.
Tiap orang umumnya punya mimpi lebih dari satu dalam berbagai hal. Kaya selain punya mimpi jadi dokter spesialis, dalam ruang lingkup lain gw punya juga punya mimpi lain. Kaya gw punya mimpi nanti punya suami blablabla, gw punya mimpi punya anak 2, dan mimpi-mimpi lain tentang kehidupan gw yang ga bisa gw sebutin satu-satu.
Orang sukses adalah orang yang berani bermimpi dan mau berusaha untuk menjadikan mimpinya tersebut menjadi kenyataan.
Dulu, pas kecil mimpi gw adalah jadi dokter, dan dalam perjalanan gw menjelang dewasa gw berusaha menjadikan mimpi gw itu jadi kenyataan, belajar yang rajin, hingga berusaha untuk masuk ke fakultas kedokteran, dan sekarang gw berada disini, di fakultas kedokteran unpad.
Akan banyak halangan yang mungkin kita temui dalam menggapai mimpi tersebut, mungkin aka nada belokan dalam perjalanan itu, tapi apapun itu mimpi lo, berusahalah buat menggapainya, karena orang yang berani bermimpi dan berusaha untuk menjadikannya kenyataan adalah ‘seseorang’.

Wednesday, February 16, 2011

1 anak tangga menuju lantai impian sudah terlewati

Gw baru aja ngelewatin 1 anak tangga baru menuju sebuah lantai cita-cita. 1 anak tangga bernama ujian akhir semester 5 menuju lantai cita-cita bernama dokter.

Cukup banyak tekanan yang gw temui selama melangkah dalam anak tangga ini. Mulai dari gossip semua kasus bakal keluar, dosen-dosen penguji yang merupakan dosen senior, SOOCA dan OSCE digabungin dalam 1 minggu, ujian selama hampir 4 minggu dengan libur semester cuma 3 hari. Tapi Alhamdulillah akhirnya semua itu lewat juga.

Entah gimana hasil yang nanti bakal keluar, yang bisa lakuin cuma bersukur kalo semua itu udah lewat, dan gw udah ngelewatin 1 anak tangga itu. Hanya allah yang akan memberikan semua hasil apapun hasilnya karena Dia adalah pemilik alam ini, kun fayakuun, jika Dia bilang jadi maka jadilah.

Akhirnya 1 anak tangga itu lewat, masi anak beberapa anak tangga lagi yang harus gw lewati menuju lantai impian gw. Sekarang gw mulai menatap anak tangga baru, semester 6 . Ga kerasa banget udah 2,5 tahun gw ngejalani hidup melewati anak tangga demi anak tangga menuju lantai impian gw itu. Rasanya, baru kemaren banget gw masuk ke bale sebagai anak baru, sebagai mahasiswa, mulai menggerakan kaki untuk mulai melangkah menaiki anak tangga pertama, tapi ternyata sekarang gw udah masuk semester 6 aja, it means anak tangga yang sedang gw mulai naiki ini bakal lebih terjal dari anak tangga sebelumnya, ada lebih banyak ujian yang bakal gw hadapi. Akan ada skripsi, kkn, dan tentu saja hambatan-hambatan lain seperti SOOCA, OSCE, MDE yang akan selalu gw temui di tiap anak tangga.

Oke lupain sejenak tentang keterjalan-keterjalan tersebut. Sampai batas waktu itu datang, gw belum mau memeberikan ruang lebih di otak gw untuk itu. Biar ntar sampai batas waktu gw untuk mulai pusing memikirkan itu semua gw baru mulai pusing, ga dari sekarang 

Celah dan Jarak

Kenapa air dan minyak tidak bisa bersatu?
Kalo ada garis yang membatasi

Kenapa diciptakan jarak antara 2 ruang
Kalo ada celah yang menghubungkan

Kenapa harus ada hitam dan putih
Kalo keduanya bisa membentuk abu

Kenapa ada panas dan hujan
Kalo ada mendung diantaranya

Kenapa harus kaya dan miskin
Kalo mereka bisa saling memberi

Kenapa harus ada panjang dan pendek
Kalo semua kebutuhan sama

Kenapa ada surga dan neraka
Kalo ada dunia sebelumnya

Kenapa ada pertengkaran
Kalo ada damai yang menengahi

Air dan minyak akan terus terpisah
2 ruang akan selalu berjarak
Hitam putih akan tetap berbeda
Panas dan hujan silih berganti
Kaya dan miskin akan tetap ada
Panjang pendek sesuai kebutuhan
Surga dan neraka tempat berbeda
Segala pertengkaran dapat terjadi

Karena akan selalu ada garis, celah, abu, mendung, dan damai diantara mereka

Perbedaan tidak akan pernah bersatu karena akan terus ada penengah yang akan menghubungkan dan membatasinya